Kamis, 14 Mei 2015

Bahaya Mie Instan Campur Nasi

Bahaya Mie Instan Campur Nasi

Nasi dan mie instan selama bertahun-tahun menjadi belahan jiwa mayoritas warga Indonesia dan tentunya salah satu primadona mahasiswa perantau. Jika tidak ada lauk, sudah akhir bulan dan duit cekak, biasanya masak saja mie instan. “Kalau masih kurang kenyang, tambahkan nasi”, begitulah biasanya yang terlintas dipikiran kita.
kebiasaan yang cukup enak dan tidak memakan banyak biaya ini ternyata cukup berbahaya bagi kesehatan. Pada dasarnya, mie instan dan nasi sama-sama mengandung kalori yang cukup tinggi dan sebagai salah satu  sumber karbohidrat bagi tubuh.
Dalam satu porsi ukuran sedang nasi dan lauk pauk, sudah terkandung sekitar 400-an kalori, jumlah itu sama dengan satu porsi mie instan. Jika satu porsi nasi ditambah mie instan , bisa Anda bayangkan berapa kalori yang masuk dalam tubuh kita. Bisa mencapai 800 – 900 kalori dalam sekali makan, padahal kita hanya butuh 1200 – 1400 kalori per hari.

Mengakibatkan penyakit Diabetes dan kencing manis
karbohidrat yang terkandung dalam mie instan dan juga nasi nantinya akan diubah oleh tubuh menjadi glukosa atau gula. Gula ini nantinya yang akan di proses oleh insulin yang diproduksi oleh pankreas menjadi sumber tenaga. Jika glukosa terlalu banyak, kerja paankreas untuk memproduksi insulin pun semakin berat. Lama kelamaan pankreas akan aus dan rusak. Setelah pankreas rusak, pankreas tidak akan mampu memproduksi insulin dengan baik. sehingga glukosa akan semakin banyak yang menumpuk didalam tubuh. Hal inilah yang menimbulkan penyakit diabetes ini.


Berpotensi terjadinya obesitas.
Sudah diketahui bahwa mie instan dan juga nasi sama-sama mengandung karbohidrat yang tinggi. Jika sobat terlalu sering mengkonsumsi mie instan yang dicampur dengan nasi maka kalori yang berlebihan itu akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. Hal inilah yang nantinya akan membuat tubuh menjadi gemuk atau obesitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar